Envoutant.org, Jakarta – Bosnia dan Herzegovina ialah negeri yang berlokasi di semenanjung Balkan barat Eropa. daerah Bosnia yang lebih lebar mendiami bagian utara dan tengah negeri itu, dan Herzegovina mendiami bagian selatan dan barat daya.
Ibu kota negeri Bosnia dan Herzegovina merupakan Sarajevo yakni kota-kota kawasan penting tercantum Mostar dan Banja Luka. Sesudah Perang Dunia II negeri ini selaku republik konstituen Republik Federal Sosialis Yugoslavia.
Bosnia dan Herzegovina berbatasan di utara, barat dan selatan dengan Kroasia. Tengah di sisi timur berbatasan dengan Serbia, di tenggara oleh Montenegro serta di barat daya oleh Laut Adriatik di sepanjang perpanjangan kecil negeri itu.
Menyusul deteriorasi negeri itu pada 1991, kebanyakan penduduk Bosnia dan Herzegovina menyeleksi kelepasan dalam referendum tahun 1992. Namun, separuh besar penduduk Serbia menentang kelepasan dan memboikot referendum.
Perang cepat melanda daerah negeri, karena kedaerahan patriot di Bosnia dan Herzegovina dengan support dari Serbia dan Kroasia berusaha memahami daerah yang mereka klaim sebagai kepunyaannya. Kampanye penjernihan kedaerahan yang menegangkan antara tahun 1992 dan akhir tahun 1995.
Peristiwa menggilas ribuan orang dan mengharuskan lebih dari dua juta orang mengungsi di separuh besar Bosnia dan Herzegovina. Campur tangan universal ke dalam perselisihan Bosnia akibatnya menciptakan persyaratan damai, konsensus Dayton pada akhir 1995.
Tengah banyak hal perihal negeri di dekat laut Adriatik ini. Selanjutnya enam hakikat menarik Bosnia dan Herzegovina yang dihimpun Envoutant.org pada Kamis (23/2/2023).
1. Bekas imperium Ottoman
Diperintah oleh imperium Ottoman dari kurun ke-15, daerah itu berada di dasar pengawasan Austria-Hongaria pada 1878 dan setelah itu memainkan peran kunci dalam pecahnya Perang Dunia I. Pada 1918 Bosnia dan Herzegovina dimasukkan ke dalam Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia yang baru di, di mana negerinya tidak mempunyai status resmi sendiri.
2. Sejarah
Saat Bangsa Romawi mengembangkan penawanan mereka ke daerah Bosnia modern sepanjang kurun ke-2 dan ke-1 SM , orang-orang yang mereka temui di sana separuh besar merupakan marga Iliria. Beberapa besar daerah Bosnia modern dimasukkan ke dalam provinsi Romawi Dalmatia.
Sepanjang kurun ke-4 dan ke-5 M, pahlawan Romawi mengidap kejatuhan sepenuhnya di daerah ini di tangan bangsa Goth yang menimpa. Saat Goth akibatnya diusir dari Balkan olehKaisar Bizantium Justinian I pada awal kurun ke-6, daerah Bosnia selaku, paling tidak, bagian dari imperium Bizantium.
Orang Slavia mulai hidup di daerah ini sepanjang kurun ke-6. Gelombang kedua bangsa Slavia di kurun ke-7 meliputi dua marga yang kokoh, ialah Kroasia dan Orang Serbia. Sepuluh tahun terakhir negeri Bosnia kurun medio terhalang perang saudara, campur tangan Hongaria dan bahaya penyerbuan imperium Ottoman Turki.
3. Kesukuan
Bosnia dan Herzegovina merupakan rumah bagi personel bermacam kelompok kedaerahan. Tiga terbanyak merupakan Bosniak, Serbia, dan Kroasia.
Meneruskan usaha komunitas universal untuk mengiklankan kembalinya orang-orang yang terdesak mengungsi sepanjang perselisihan Bosnia (1992–1995) ke rumah asalnya, serta kerentanan politik dalam negeri, memghambat penerapan sensus sampai kurun ke-21. Meski seperti itu, diperkirakan orang Bosnia berjumlah lebih dari dua per lima, orang Serbia kira-kira seperti ga, dan orang Kroasia kurang dari seperlima dari populasi.
4. Bahasa Serbia-Kroasia
Bahasa ibu kebanyakan merupakan Serbo-Kroasia, sebutan yang dibubuhkan untuk merumuskan, sebagai bersama-sama, bahasa yang dapat dimengerti bersama yang kini diketahui sebagai bahasa Serbia, Kroasia, alias Bosnia, tergantung pada asosiasi kedaerahan dan tema pembentang kertas kerja. Ada sebagian selingan regional kecil dalam pengujaran dan kosa kata, tapi seluruh selingan yang diucapkan di Bosnia dan Herzegovina lebih sama satu sama lain, bila misalnya ketimbang dengan bahasa Beograd (Serbia) alias Zagreb (Kroasia).
Serupa bahasa Latin dan aAlfabet Cyrillic ada, dan keduanya sudah diajarkan di sekolah-sekolah dan dibubuhkan dalam pers, tapi kebangkitan semangat kebangsaan pada 1990-an menekan pengaturan Serbia dengan Cyrillic dan pengaturan Kroasia dan Bosniak dengan alfabet latin.
5. Tamasya Sejarah spesial
Bosnia dan Herzegovina mempunyai limas tertua di dunia yang lokasinya berada di utara negeri, di kota yang bernama Sarajevo. Kota ini mempunyai perbukitan yang selaku pemukiman masyarakat. Tetapi, nyatanya wilayah itu bukan semacam perbukitan.
Daerah ialah limas yang sudah berevolusi semenjak 30 ribu tahun lalu. Hal itu melahirkan wilayah yang menawan ini sebagai limas tertua di dunia. Limas diketahui punya ketinggian sampai 213 meter.
Selain itu liburan yang agak spesial sanggup dilakoni dengan mendatangi salah satu musalanya, sebab rakyat Bosnia dan Herzegovina merupakan pengikut agama Islam. Tak terkesima, bila tampak banyak sekali musala di negara ini.
Di kurun ke-16, dibentuk semacam musala yang bernama Gazi Husrev-bey di Kota Sarajevo. Pada era 1898, musala ini selaku masjid pertama di dunia yang mengenakan haluan listrik untuk operasionalisasinya. Langgar merupakan salah satu lambang dan kebesarhatian rakyat Bosnia dan Herzegovina.
6. Kuliner Bosnia dan Herzegovina
Mengambil dari Taste Atlas , Kamis (23/2/2023), ćevapi Bosnia merupakan kebesarhatian nasional yang besar dan permainan favorite di Bosnia dan Herzegovina. Sosis daging mengiris-iris kecil yang digulung dengan tangan ini umumnya terbuat dengan daging melinting alias gabungan daging lembu mengiris-iris dengan daging lain kayak babi, lembu muda alias biri-biri.
Sesudah melunak sepanjang sebagian jam, ćevapi dipanggang di atas arang. Dengan cara konvensional , satu kuota permainan terdiri dari sepuluh potong ćevapi yang diselipkan dalam roti melelapkan yang lirih dan sedikit dipanggang yang diucap lepinja alias somun.
Selain itu ada kuliner Burek terdiri dari susunan adukan filum yang diisi dengan bermacam isian lezat. Sekalipun datang dari Turki, permainan ini sudah meningkat selaku batu berharga kebesarhatian olahan nasional Bosnia.
Sekalipun separuh besar penduduk setempat mengklaim kalau cukup burek dengan daging melinting yang dapat diucap burek, permainan yang sama juga muncul dengan isian yang lain, kayak bayam dan kentang. Burek dipanggang dalam seperti siput dan model ini umumnya dijumpai di warung roti, sementara itu restoran konvensional selalu buatnya dalam bentuk pai, yang diiris selaku empat bagian saat sebelum dijamuan.
Makanan ini amat kondang di segenap Balkan, sekalipun di Bosnia dan Herzegovina, arti budaya dari makanan primer sehari-hari ini tidak ada bandingannya. Beberapa pemeo lokal yang memperlihatkan kalau bila seseorang cewek dapat membikin burek yang baik, dia memadati prasyarat untuk menikah.