ENVOUTANT.org – Manager Juventus, Massimiliano Allegri akui suka menyaksikan Moise Kean cetak gol kembali untuk Juventus. Dia memandang si penyerang telah bekerja benar-benar keras dan dia pada akhirnya menuai kerja hasil kerasnya itu.
Pagi hari barusan Juventus bertemu dengan Empoli. Pada pertandingan ini, Allegri kembali mainkan Moise Kean sebagai starter.
Si penyerang sukses cetak gol pembuka kemenangan Juventus di pertandingan ini. Gol itu berasa khusus karena gol itu sebagai gol pertamanya untuk Juventus pada musim ini.
Allegri mengaku jika gol itu memiliki arti besar untuk Kean. “Ya, Kean sempat memang alami peristiwa yang berat,” tutur Allegri ke DAZN.
Baca komentar komplet si manager berikut ini.
Perform Makin Oke
Menurut Allegri, Kean betul-betul berusaha keras sejauh ini. Tetapi memang dia kurang untung karena kesusahan untuk cetak gol.
Dia memandang perform si penyerang terus lebih baik dari waktu ke waktu . Maka dia memandang si penyerang benar-benar pantas dapat cetak gol itu.
“Ia telah kembali lagi ke perform terbaik, terhitung untuk faktor mentalnya. Ia banyak memiliki kesempatan saat menantang Torino dan malam hari ini dia membuat semakin banyak kesempatan,” tambahnya.
Tidak Sabaran
Menurut Allegri, beberapa striker Juventus punyai permasalahan dengan kesabaran. Dia memandang beberapa striker Sang Nyonya Tua sering terburu-buru saat memperoleh kesempatan.
Berikut yang membuat beberapa striker Juventus tidak dapat bekerja dengan maksimal.
“Beberapa penyerang kami memang punyai kecondongan semacam itu. Saat sebelum laga, saya ngomong ke Punya jika dia harus tenang dan tidak terburu gairah untuk cetak gol, karenanya membuat sia-siakan kesempatan yang baik,” tambah si manager.
Menang Besar
Di pertandingan itu, Juventus sukses menuai kemenangan dengan score yang memberikan keyakinan.
Sang Nyonya Tua mengalahkan si tamu dengan score mutlak 4-0 karena gol Moise Kean, Weston McKennie dan sepasang gol dari Adrien Rabiot.
Juventus bertopang pada sayap dengan skema 3-5-2 yang diaplikasikan oleh Massimiliano Allegri. Mereka memercayakan kekuatan Filip Kostic dan Juan Cuadrado.
Juventus sukses mencetak kemenangan 4-0 saat melayani Empoli di Allianz Fase pada pertandingan kelanjutan Liga Italia, Sabtu (22/10/2022) pagi hari WIB. 4 gol Sang Nyonya Tua lahir dari Moise Kean, Weston McKennie, dan brace Adrien Rabiot.
Pada pertandingan ini, pelatih Juventus Massimiliano Allegri kembali memakai skema 3-5-2. Skema yang diaplikasikannya saat Juventus menang 1-0 atas Torino.
Strategi ini bisa dibuktikan dapat kembali bawa Juventus mencetak kemenangan. Skema main ini membuat Juventus bertopang pada bidang sayap.
Filip Kostic dan Juan Cuadrado yang bekerja sebagai wing back kiri dan kanan jadi sandaran gempuran Sang Nyonya Tua. Bisa dibuktikan 4 gol Bianconeri semua datang dari bidang sayap. Dua salah satunya berawal dari tendangan sudut Cuadrado.
Massimiliano Allegri mengaku jika dianya usaha untuk memaksimalkan kekuatan Kostic dan Cuadrado dalam melepaskan operan silang di pertandingan ini. Hal itu tidak terlepas dari permainan pertemuan yang diperlihatkan oleh Empoli.
“Lumrah bila dengan Cuadrado dan Kostic di sayap, kami perlu mengoptimalkannya, khususnya karena Empoli bermain ketat sekali dan kami perlu sedikit memperlebar pertahanan mereka,” tutur Allegri diambil dari Football Italia.
“Saya berpikir kami kurang cukup menembusnya di kanan pada set pertama, karena McKennie mempunyai mesin yang baik, tapi karakternya tidak banyak dalam membuat pergerakan. Kami tampil lebih bagus sesudah interval,” terangnya.
Juventus sukses mencetak kemenangan mutlak 4-0 saat melayani Empoli dalam kelanjutan Liga Italia di Stadion Allianz pada Sabtu pagi hari WIB.
Adrien Rabiot jadi bintang kemenangan Bianconeri selesai mengepak 2 gol, dengan 2 yang lain diciptakan Moise Kean dan Weston McKennie.
Berdasar situs sah Serie A, perolehan tiga point ini bawa Juventus naik ke posisi ketujuh dengan 19 point. Mereka menggusur Inter Milan dengan keunggulan satu angka. Sementara, Empoli di posisi kesebelas dengan 11 point.
Sang Nyonya Tua menang cepat saat pertandingan baru saja berjalan delapan menit. Berawal dari tindakan Rabiot yang membawa bola dari wilayah pertahanan Juventus ke baris tengah. Ia lalu memberi bola ke Filip Kostic yang melepas operan silang saat sebelum diselesaikan Moise Kean menghasilkan gol. Score jadi 1-0.
Ketinggalan, Empoli coba membalasnya lewat Razvan Marin. Tetapi, upayanya bisa dibendung penjaga gawang Juve Wojciech Szczesny.
Di menit ke-32, Kean memperoleh kesempatan emas. Kean ada di status memberikan keuntungan untuk menyongsong operan silang Weston McKennie, tetaoi tandukan Kean hustru melebar.
Score 1-0 untuk Juventus bertahan sampai turun minum.
Setelah interval, tuan-rumah dapat melipatgandakan keunggulan jadi 2-0 di menit ke-55. Tendangan sudut Juan Cuadrado dapat disundul McKennie menghasilkan gol.
Juventus tidak mengurangi gempuran, tapi gol ke-3 mereka baru lahir di menit ke-82. Operan silang Cuadrado ini kali dapat sundul Rabiot di tiang jauh untuk membikin namanya masuk di papan score. Posisi jadi 3-0.
Juventus lengkapi kemenangan 4-0 karena catatan brace Rabiot di menit ke-90+3. Danilo yang terlepas disebelah kanan pertahanan Empoli, ia selanjutnya melepaskan operan mendatar yang dapat disikat Rabiot untuk membobol jaring team tamu.
Keunggulan 4-0 jadi score akhir dalam laga ini.
Formasi Pemain:
Juventus (3-5-2): Wojciech Szczesny; Daniele Rugani (Alex Sandro 80′), Leonardo Bonucci, Danilo; Juan Cuadrado, Weston McKennie (Leandro Paredes 66′), Manuel Locatelli, Adrien Rabiot, Filip Kostic (Samuel Iling-Junior 85′); Dusan Vlahovic (Arkadiusz Punya 65′), Moise Kean (Fabio Miretti 80′).
Empoli (4-3-1-2): Guglielmo Vicario; Petar Stojanovic, Koni de Winter, Sebastiano Luperto, Fabiano Parisi; Nicolas Haas (Duccio Degli Innocenti 89′), Razvan Marin, Filippo Bandinelli (Liam Henderson 75′); Marko Pjaca (Nedim Bajrami 62′); Mattia Destro (Sam Lammers 75), Martin Satriano (Tommaso Baldanzi 62′).