Di masa pandemi ini, siapa yang gemar kepikiran pengin mengangkat binatang sebab kesepian maupun jemu? Lebih lagi andaikan habis amati film binatang lucu, tentu kian kepengin. Sebenarnya gampang sekali, ya, gemes sama mereka. Di sisi lain, mengangkat binatang mau senantiasa jadi ketetapan yang rumit sebab mereka bukan bikin ditilik lucunya saja. Binatang senantiasa hidup yang harus dirawat dengan baik akibatnya menginginkan komitmen besar.
Bisa jadi kalian merasa siap bikin elus-elus maupun rangkul piaraan kalian, namun, apa kalian memiliki rada durasi, ruang, dan uang untuk mereka? Jadi, apa aja, nih, yang perlu direnungkan saat sebelum mengangkat binatang?
1. Yakinkan dirimu benar-benar siap berkomitmen
Binatang menginginkan makan, minum, bermain, dan tengah banyak lagi tiap harinya. Percaya kalian memiliki durasi dan kekuatan yang cukup untuk melatih dan mengurus mereka? Kalian nggak dapat semaunya meninggalkan binatang piaraan kalian saat giat maupun letih, loh. Hayo? Apabila kalian ragu, poinnya kalian harus mengingat ketetapan kalian lagi, tuh~
2. Cocokkan spesifik binatang dengan style hidup kamu
Apabila kalian menyortir menurut tingkatan keimutannya, khawatirnya malahan jadi opsi yang nggak pas! Watak binatang itu berbeda-beda. Ada yang aktif, clingy, gemar menyepi, dan tengah banyak lagi. Tidak boleh sampai kalian telantarkan sebab nggak pantas dengan apa yang kalian impikan.
Apabila kalian selalunya aktif di luar rumah, kalian dapat coba rawat binatang yang less needy, seperti ikan maupun hamster. Apabila kalian lebih memiliki banyak durasi, kalian dapat mengurus anjing maupun separuh model kucing yang enerjik. Needy maupun enggak, bukan berarti kalian dapat semaunya melupakan mereka, ya. Kalian perlu senantiasa memberikan mereka sedikit durasi kalian.
Tidak boleh lengah, bulu anjing dan kucing juga sering jatuh. Apabila terbiasa sama rumah yang bersih, percaya kalian dapat menyelaraskan diri dengan rumah yang “berbulu”? Kenali dulu jenis maupun model binatang yang kalian minati, dan janganlah stuck sama satu model binatang aja! Tetaplah terbuka untuk bermacam opsi, sebab pada hasilnya, kalian harus menyortir binatang yang dapat kalian handle.
3. Tidak boleh lengah, sesuaikan juga dengan lingkunganmu
Kawasan jadi salah satu kasus yang gemar dilewatkan, nih. umpamanya kalian bermukim di flat, kalian nggak dapat membawa binatang masuk dan harus memohon izin terlebih awal. Apabila nggak dapat izin, bisa -bisa piaraan kalian dikembalikan maupun diabaikan gitu aja. Pikirkan juga kasus suara. Cocok kalian aktivitas seharian, percaya piaraanmu enggak akan ingar-bingar? Gimana kalian ngatasinnya andaikan mereka mengusik orang sebelah?
Kalian pun harus keep in mind andaikan anjing gemar ruangan lapang untuk berceraiberai, kucing dan binatang yang lebih kecil memerlukan lebih sedikit ruang, dan ayam dan belibis akan memerlukan tempat berteduh di luar ruangan dan tempat untuk berkeliaran. Banyak sekali, kan, pertimbangannya? Binatang apa pun yang kalian seleksi kelaknya untuk dibawa berbalik, yakinkan kalian telah menyurvei ruang yang dapat kalian sajikan untuk mereka, ya!
4. Pendidikan diri hal apa yang baik dan tidak baik untuk binatang
Ada patutnya kalian mencari tahu terlebih awal kepentingan calon binatang rawatanmu agar kelaknya mereka nggak stress. Sampai kini, tengah banyak konsepsi yang salah pada binatang piaraan, yang malahan membuat mereka nggak dapat hidup dengan tenteram.
Misalnya, andaikan kalian ingin pelihara hamster, kalian tidak harus takut mereka kesepian. Hamster merupakan binatang yang nasional akibatnya lebih baik ia hidup sendiri. Untuk kasus ruang, tengah banyak orang yang membelikan hamsternya kandang yang imut dan kecil. Sebenarnya, ruangan kecil malahan dapat mendatangkan stress pada hamster. Bagi Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals, kandang hamster sekecil-kecilnya perlu bermatra 30x15x15 inci (75x40x40 sentimeter).
Sedang banyak lagi fakta-fakta mengenai binatang piaraan yang tentunya perlu kalian penelitian terlebih awal, seperti anjing dan kucing yang nggak bisa diberi makan anggur, kismis, maupun cokelat. ingin mencari tahu mengenai teman-teman berbulu kita memperlihatkan komitmen dalam mengayomi mereka dan merepresentasikan membuktikan andaikan kita minat dan hirau sama mereka. Jelasnya kita ingin binatang piaraan kita sehat dan dapat berlipat dengan baik, kan?
5. Amankan isi kantungmu untuk anggaran pemeliharaan
Anggaran untuk binatang piaraan kita perlu rajin jadi prioritas utama. Banyak sekali, lo, orang yang perlu membebaskan binatang piaraan mereka sebab pengeluaran yang tinggi. Pemeliharaan dokter, cara netralisasi, grooming, makanan, vitamin, training, mainan, dan itu belum seluruh. Anggaran ini tengah bisa melonjak dengan segera pantas kepentingan.
Mengambil dari Paw Indonesia, anggaran pemeliharaan untuk anjing per bulannya berkisar antara Rp 740.000-Rp 1.900.000. Untuk kucing, berkisar antar Rp500.000-Rp1.000.000 per bulan. Selagi untuk binatang piaraan yang lebih kecil menginginkan anggaran kurang lebih Rp300.000-Rp800.000 per bulan. Itu belum terhitung pengeluaran tidak teratur seperti sisipan dan vitamin dengan harga Rp 200.000-Rp 350.000 dan mainan ikut pemanis yang karakternya mana suka.
Tidak boleh lengah, di masa awal pengawetan, harus dijalani kontrol kedokteran langkah awal dengan kisaran harga Rp 150.000-Rp 200.000. Teman berbulu kita juga perlu divaksin utuh yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 200.000-Rp 350.000. Belum lagi cara netralisasi untuk jantan dengan harga Rp 350.000-Rp 600.000 per akhir dan untuk istri dengan harga Rp 700.000-Rp 1.000.000.
Nah, loh. Udah sukses membuat dompet kalian berseru belum, nih?
6. Persiapkan diri untuk melindungi mereka seberjarak hidupnya
Gimana? Apa kalian tengah berencana untuk mengayomi binatang maupun prosesnya sangat rumit untuk kalian? Pertimbangan-pertimbangan berat yang telah dituturkan di atas menolong kalian untuk berkomitmen waktu panjang untuk mengurus binatang piaraan segolongan hidupnya. Lama? So tentu, sebab rata-rata hidup hamster 2-3 tahun, kelinci 8-12 tahun, anjing 10-15 tahun, dan kucing 20 tahun.
Bakalan senang sekali, sih, mengasih hidup sama binatang piaraan kalian! Mesti disadari, itu cukup akan terealisasi andaikan kalian mau dalam hal durasi, uang, tanggung jawab, dan kasih minat yang dibutuhkan demi kehidupan binatang piaraan.
Untuk bisa menciptakan binatang piaraan yang pas, kalian menginginkan ketegaran. Ada patutnya, kan, menunggu yang “sempurna” itu datang? Nggak harus buru-buru putus asa andaikan hewan-hewan yang kalian minati belum cocok sama kalian. Yakin, deh. Sesuatu saat, kalian tentu mau suka sekali andaikan kalian tahu kalian sukses kasih rumah yang tenteram untuk calon peliharaan kalian esok.